Banyak dari kita yang selalu beralasan pada NIAT.
Yang penting kan niatnya.
Kembali ke niatnya.
Tergantung Niatnya.
Sebenenrnya seberapa besar pengaruh niat dalam sebuah langkah atau perbuatan yang hendak kita jalani.
Ketika Chatting dengan non-mahrom itu di lebih baik di tinggalkan
karena alasan bisa membuka peluang untuk syaitan dalam menjalankan
misinya, Kita juga kembali bralasan yang penting niatnya?? emang niatnya
apa???
Ketika PACARAN di haramkan karena menjadi jalan
mendekati zina, kembali kita beralasan yang penting kan niatnya??? emang
apa niatnya???
Ketika di beri tahu jilbab yang syar'i itu
lebih baik dan lebih di ridhai drai pada jilbab gaul yang terlihat modis
dan sexy, kembali kita pun beralasan kembali ke niatnya?? Emang apa
niatnya???
Sebenarnya niat seseorang itu benar atau salah
bisa di lihat dari caranya mengaplikasikan niatnya tersebut. Di akui
atau tidak oleh orang tersebut tersebut caranya tetap saja menunjukkan
apa yang menjadi tujuannya. Karena niat yang baik harus di sertai dengan
cara yang baik, Jika tidak hasilnya kan menjadi terbalik? Betul????
Terkecuali orang tersebut tidak mengetahui cara yang benar itu seperti apa??
Mari kita cermati penjabaran berikut:
Seorang Pencuri, Koruptor, Perampok, Penjudi, Pelacur, Tukang Riba,
Penipu mereka semua pasti mempunyai niat baik yang sama yaitu MENCARI
RIZKI bukan??? Niatnya sama untuk menafkahi keluarganya. Niatnya baik
atau salah??? Baik kan??? Tapi hasilnya menjadi tidak baik karena mereka
semua mengaplikasiakan niatnya dengan jalan yang tidak di ridhai.
Hasilnya pun menjadi HARTA HARAM dan yang HARAM tidak akan membawa
keberkahan.
Begitu pula ketika kita beralasan kita
chatting dengan lelaki/pria ajnabi dengan alasan menciptakan/menyambung
silaturrahim, menambah saudara/i.. atau dengan alasan dakwah. Mending
kalo imannya kuat nih,, jadi bisa super kuat menagkal godaan. Gimana
kalo yang Imannya tipis kaya kulit bawang seperti saya ini. Bukannya
Silaturrahim dan dakwah yang di peroleh.. malah tergoda dan terjerat
VMJ.. Maka dari itu Perkara fikih mengatakan, menghindari sesuatu yang
buruk lebih utama daripada mendatangkan sesuatu yang baik. artinya
utamakan menghindari kerusakan sebelum mengambil manfaat.
Ada
Juga yang beralasan "Niat saya pacaran bukan untuk main-main. Tapi untuk
proses menuju arah yang lebih serius kok. Niat saya hanya sebagai
ikhtiar menjemput jodoh saya." Ada cara yang lebih aman dan lebih
menyelamatkan iman untuk menjemput jodoh dalam Islam. Tidak perlu pake
pacaran, karena semua aktivitas yang terjadi dalam pacaran hanya akan
mengundang murka Tuhan (Allah)
Kalo ingin pernikahanmu penuh keberkahan hindari Pacaran.
Kemudian untuk ukhty semua yang sampai saat ini enggan memakaia jilbab Syar'i.
Ada yang beralasan yang penting kan kita udah nutup aurat dari pada
enggak, yang penting kan niatnya juga sama karena Allah kok. Yang bener
niiih??? Tadi ukhty bilang udah nutup aurat??? Terus lekuk tubuh yang
masih terpampang itu bukan aurat ya? dan d**a yang maish terlihat
menonjol itu juga bukan aurat ya??? ^_^
Cara menutup aurat yang
benar yaitu pakaiannnya tidak menyerupai laki-laki, longgar dan tidak
menampakkan lekuk tubuh, serta kerudungnyapun harus menutup dada, itulah
menutup aurat yang di perintahkan dan karena Allah, kalo yang sexy itu
bukan tuntunan Islam TAPI tuntutan Fashion ^_^
(إن العملَ إذا كان خالصاً ولم يكن صواباً لم يُقْبَل, وإذا كان صوابا ولم يكن خالصا، لم يُقْبَل حتى يكون خالصا صوابا)
Sesungguhnya amal yang ikhlas tapi tidak benar, ia tidak akan diterima,
begitu pula ketika amal itu benar tapi tidak ikhlas… Ia tidak akan
diterima hingga menjadi amal yang ikhlas dan benar. (Ikhlas jika
dilakukan karena Alloh, dan benar jika dilakukan sesuai tuntunan).
Wallahu'alam Bi Shawab.
Niat yang baik harus di susul dengan cara yang baik agar kita
memperoleh tujuan yang baik pula. Semoga Allah menerima amal Ibadah
kita. Amin Ya rObbal Alamiiiin.
aktikel yang bagus.
BalasHapusklo mnurutku innamal a'malu bin-niyaat jg bs diartikan perbuatan itu harus disertai niat, yakni kesungguhan dan kesadaran hati.
jadi tentang kualitas n performance amal itu sendiri, dalam kehidupan sehari-hari.
Ijin share ya ukhti
BalasHapusIjin share ya kk
BalasHapus