Di antara perkara-perkara yang harus diperhatikan bagi seorang isteri terhadap suami adalah sebagai berikut:
1. Senantiasa menjaga kehormatan diri dan harta suami, jika sang suami tidak berada di dalam rumah.
2. Senantiasa menyenangkan suami dengan akhlak yang mulia dan kasih sayang terhadap anak-anak.
3.Senantiasa bersolek dan berdandan di depan suami, agar selalu
menyenangkan bila dipandang. Ia juga harus memperindah &
memperlembut suaranya jika sedang bersama suami.
4. Rela
dengan pemberian suami seberapa pun nilainya. Ia tidak akan menuntut
suaminya dengan tuntutan yang memberatkan dirinya atau tidak sanggup
dipikulnya. Rasulullah SAW bersabda: “Celakalah hamba dirham, celakalah
hamba dinar, celakalah hamba perut. Bila diberi ia ridha dan bila tidak
diberi ia tidak ridha. Celaka dan celaka….” (HR. Bukhari).
5. Setia kepada suami selama tidak dalam kemaksiatan.
6. Dapat meredam kemarahan suami, bersabar dengan ujian yang menimpa
rumah tangga dan selalu bertawakkal kepada Allah atas setiap apa yang
diusahakan.
7. Memiliki sifat zuhud terhadap dunia, tidak
berambisi untuk menumpuk harta. Karena sikap ambisi kepada dunia dan
harta kekayaan akan menyeret dia untuk melupakan dan meremehkan tugas
dan kewajiban sebagai isteri.
8. Tidak akan membalas
kejahatan dan kedzaliman suami dengan kejahatan yang serupa apalagi
melebihi. Senantiasa bersabar dan tiada henti memberikan nasihat dengan
cara yang ma’ruf dan penuh kasih sayang.
9. Pandai menciptakan suasana sejuk dan nyaman
di dalam rumah. Senantiasa berusaha menjadikan rumah sebagai lembah
yang nyaman bagi peristirahatan suami. Sehingga sang suami merasakan
suasana surga di dalam rumah. Sekalipun rumah tersebut tidak memiliki
fasilitas dan perlengkapan rumah tangga yang mewah.
10.
Mampu menjaga harta suami dan kehormatan dirinya pada saat suami tidak
ada di sisinya. Tidak akan berkhianat terhadap apa yang telah
diamanatkan suami, baik mengenai diri maupun anak-anaknya.
11. Senantiasa mendoakan kebaikan bagi anak dan suami
.
12. Senantiasa menghiasi diri dengan sikap malu dan tawaddhu’, jujur
dan benar, tidak berkata dusta atau bersumpah palsu. Senantiasa
memenuhi janji dan nazarnya, tidak pernah mengghibah atau mencela
kekurangan suami, dan selalu memohon ampunan kepada Allah atas dosa-dosa
dan kesalahannya.
13. Seorang isteri shalihah senantiasa
meminta maaf kepada suami, baik karena kesalahan yang remeh apalagi
kesalahan yang besar. Karena sikap selalu meminta maaf akan menjadikan
sang suami senantiasa senang terhadap penghormatan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar